Pengertian Color Photography Sebagai Seni

Pengertian Color Photography Sebagai Seni

Foto adalah media yang digunakan oleh manusia untuk mengabadikan momen-momen berharga hingga momen-momen langka. Foto juga digunakan untuk mempertontonkan seni. Berikut adalah Pengertian Color Photography beserta sejarahnya.

Pengertian Color Photography

Tentang Color Photography

Color Photography adalah fotografi yang memanfaatkan berbagai media atau alat yang dapat memberikan warna pada sebuah foto. Pada awalnya semua foto dalam dunia fotografi adalah monokrom alias hanya mengenal warna hitam atau putih saja. Media pewarnaan yang digunakan adalah media yang dapat merekam atau menangkap warna selayaknya mata manusia.

Analisis spektrum adalah salah satu metode yang dapat menyalurkan informasi-informasi dari tangkapan sebuah warna. Hasil dari analisis spektrum ini nantinya akan dicampur dengan tiga warna dasar, yaitu warna merah, warna hijau, dan warna biru. 

Ketiganya lebih sering disebut sebagai RGB. Jadi pada awalnya semua foto adalah monokrom, dan memang monokrom adalah dasar dari segalanya, baru setelah itu diberikan pigmen warna sehingga menjadi foto berwarna seperti yang sangat populer pada saat ini.

Masa Lalu Color Photography

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa pada awalnya semua foto adalah monokrom, jadi wajar saja jika pada saat pertama kali kemunculannya, Color Photography menimbulkan pertentangan di kalangan fotografer sendiri. Banyak golongan-golongan fotografer yang skeptis alias tidak mau menerimanya.

Alasannya bermacam-macam, salah satu alasannya pernah dikemukakan oleh fotografer terkenal bernama Harold Baquet yang menyatakan bahwa justru karena adanya warna, maka warna tersebut seakan-akan menjadi suatu pengalihan terhadap fokus utama dari sebuah seni potret. 

Baginya dengan warna monokrom saja sudah cukup, dan justru itulah yang membuat hasil karyanya tidak teralih fokuskan. Masih banyak pendapat-pendapat skeptis lain yang bermunculan, dan hingga sekitar tahun 1930, baru Color Photography bisa lebih diterima.

Terlepas dari orang-orang yang skeptis, sebenarnya penganut Color Photography juga banyak. Justru mereka-mereka inilah yang memberikan kemajuan sangat pesat terhadap teknik-teknik fotografi. 

Salah satu pendapat fotografer terkenal mengenai kegemarannya terhadap warna adalah, bahwa adanya warna justru dapat melihat muatan-muatan seni dari sisi psikologis hingga sisi emosional yang tersimpan dalam foto secara jelas. Sayangnya foto-foto berwarna di sedikit mengalami masalah pelestarian. Warna-warna pada foto tersebut mudah hilang. Oleh karena itu muncul berbagai cara penyimpanan foto seperti wadah khusus untuk arsip foto.

Color Photography yang Pertama

Color Photography yang pertama dipotret pada tahun 1861 berdasarkan penemuan tiga warna (RGB) yang dicetuskan oleh James C Maxwell. Foto ini dijepret oleh Thomas Sutton dengan memakai objek berupa pita yang dibentuk mirip seperti burung, dan diberi warna yang sangat menarik.
Color Photography Pertama
First Color Photograph by James C Maxwell
Dari foto inilah muncul inspirasi-inspirasi dan perkembangan Pengertian Color Photography beserta aplikasinya baik fotografi sebagai seni atau sebagai sekedar foto saja. Hingga puncaknya pengaplikasian dari Color Fotografi akhirnya mampu diaplikasikan untuk video, dan foto-foto berwarna benda-benda langit.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel