Serba-Serbi Fotografi Landscape, Yuk Pahami Lebih Dalam!

Serba-Serbi Fotografi Landscape, Yuk Pahami Lebih Dalam!

Fotografi landscape merupakan salah satu genre fotografi yang saat ini sedang happening. Tentunya, Anda perlu mengetahui pengertian dan dasar-dasar tekniknya agar bisa menghasilkan jepretan yang menarik pada genre ini. Jika tertarik mendalami genre fotografi ini lebih lanjut, mari siimak informasi di bawah ini!

Fotografi Landscape

Apa itu Fotografi Landscape?

Secara sederhana, fotografi landscape bisa diartikan sebagai fotografi dengan alam sebagai objek utamanya. Umumnya, pengambilan gambar dengan tema alam seperti ini bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi sang fotografer. Pasalnya, objek yang tersedia tidak terbatas dan dapat memberikan kesan nature pada gambar.

Pada dasarnya, teknik pengambilan gambar ini sangat mudah. Anda hanya perlu memiliki kamera dan menemukan pemandangan alam yang cantik untuk dipotret. Selanjutnya, Anda tinggal membidik gambar dan mengabadikannya dalam bentuk foto.
 

Dasar-dasar Teknik Fotografi Landscape

Meskipun terbilang cukup mudah, Anda tetap perlu mengetahui dasar-dasar teknik yang digunakan dalam fotografi ini. Beberapa teknik dasar tersebut dapat kita simak dalam beberapa poin di bawah ini.

1. Jarak Pandang Maksimal

Fotografi bertema pemandangan tidak harus selalu menangkap jarak pandang yang jauh. Sesekali, Anda dapat mengambil foto dengan jarak pandang yang dekat. Meskipun begitu, usahakan agar jumlah objek yang tertangkap bisa berada dalam titik fokus yang sesuai sehingga hasil gambar bisa lebih maksimal.

Perlu diketahui, bahwa aperture kecil sebenarnya bisa membantu memaksimalkan jarak pandang pemotretan. Anda bisa menggunakan aperture yang lebih kecil seperti f/16-f/22. Hasilnya, objek yang tertangkap akan lebih tajam, baik pada latar belakang ataupun latar depan.

2. Optimalkan Penggunaan Sudut Lensa yang lebar

Umumnya, seorang fotografer landscape profesional akan lebih suka menggunakan lensa dengan sudut yang lebar. Alasannya, lensa ini memiliki jarak pandang dan ruang yang lebih besar untuk mengambil gambar sehingga memungkinkan Anda untuk menggunakan shutter speed yang lebih cepat.

Dengan demikian, tidak heran jika pencahayaan yang didapatkan pun menjadi lebih optimal. Anda sudah bisa mendapatkan hasil jepretan yang tajam hanya dengan menggunakan shutter speed f/16.

3. Gunakan Filter

Untuk menghasilkan gambar yang lebih estetik, cobalah untuk memanfaatkan filter pada fotografi landscape. Anda bisa coba mengutak-atik foto tersebut dengan filter polarisasi dan filter Neutral Density (ND).

Filter polarisasi akan membantu menyeimbangkan warna langit yang gelap dengan awan yang putih. Sementara itu, filter ND akan membantu mengoptimalkan cahaya agar tidak berlebihan. Filter ini akan sangat membantu saat Anda memotret di kondisi cuaca yang sangat cerah.

4. Manfaatkan Elemen yang Bergerak

Banyak orang yang mengira jika pemotretan landscape dilakukan dengan memilih pemandangan alam yang tenang sebagai objeknya, padahal tidak selalu demikian. Objek fotografi ini juga selalu meliputi beberapa elemen yang bergerak, seperti ombak pantai, semilir angin, air terjun, awan yang bergerak, aliran sungai, burung yang sedang terbang, dan sebagainya.

Agar hasil tangkapannya maksimal, Anda perlu mengatur shutter speed dengan kecepatan yang lambat. Hal ini akan membantu kamera untuk menangkap cahaya lebih lama. Jika ingin memotret aliran sungai, Anda bisa menambahkan efek cipratan air menggunakan mode long exposure. Hasilnya, foto Anda akan terlihat lebih hidup dan menakjubkan.

5. Padukan dengan Refleksi Air

Memadukan air dan pencahayaan yang optimal dapat menghasilkan refleksi pemandangan yang sangat natural. Jangan lupa untuk memperhatikan timing yang pas agar didapatkan refleksi foto yang cantik.

Ada dua waktu terbaik yang bisa Anda pilih untuk pengambilan gambar landscape, yaitu setelah matahari terbit (sunrise) dan sebelum matahari terbenam (sunset). Untuk pemotretan yang maksimal dan stabil, Anda bisa menggunakan tripod.

6. Pilih Komposisi Warna yang Tepat

Tahukah Anda, ternyata warna bisa mengubah cara pandang seseorang dalam menafsirkan sebuah gambar. Banyak orang yang tidak sadar jika cahaya selalu mengalami perubahan secara signifikan sepanjang hari. Sebagai seorang fotografer andal, tentunya Anda harus jeli dalam hal ini.

Dengan memiliki teknik yang mumpuni, Anda dapat memanipulasi perbedaan warna yang tertangkap. Hasilnya, jepretan foto landscape Anda akan terlihat lebih indah dan bermakna.

7. Pilih Area Titik Fokus

Pemilihan titik fokus pada foto landscape bisa dilakukan dengan memilih beberapa objek sederhana, seperti pohon, bangunan tua, batu besar, dan objek lainnya. Selain itu, pikirkan pula posisi terbaik dari titik fokus objek tersebut dalam foto yang akan diambil.

Setelah sampai di sini, Anda sudah mengenal fotografi landscape dengan lebih baik. Kini, saatnya Anda mencoba beberapa teknik dasar tersebut dan jadilah fotografer andal!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel