Candi Prambanan: Lokasi, Rute, Harga Tiket & Fasilitas

Candi Prambanan: Lokasi, Rute, Harga Tiket & Fasilitas

Indonesia memang kaya akan wisata budayanya yang berbalut sejarah kerajaan masa lalu yang kental. Ini dibuktikan dengan banyaknya candi-candi bercorak Hindu dan Budha yang menjadi saksi bisu, betapa kerajaan masa lalu pernah berjaya, terutama di Tanah Jawa. Seperti wisata Candi Prambanan, kompleks candi bercorak Hindu terbesar dan paling menawan yang pernah ada di Indonesia.

Wisata Candi Prambanan
photo by hargatiket
Sekitar abad ke-10, kala Rakai Pikatan dan Rakai Belitung tengah memerintah, ada seorang pemuda yang jatuh cinta dengan putri yang begitu cantik. Bandung Bondowoso, yang begitu mencintai Roro Jonggrang. Namun, sang putri tidak pernah memiliki perasaan yang sama, dan untuk menolak cinta sang pemuda, ia pun memintanya untuk membangun seribu candi dalam waktu satu malam. Pikir sang putri kala itu, Bandung Bondowoso tidak akan sanggup melakukannya.

Akan tetapi, sang putri tidak pernah menyangka jika sang pemuda sanggup melakukannya. Rasa takut pun menjalari diri, membuat Roro Jonggrang lantas menggunakan segala cara untuk menggagalkan Bandung Bondowoso. Sang putri pun membangunkan perempuan-perempuan desa dan memintanya menumbuk padi, agar menandakan bahwa pagi segera tiba. Seketika, ayam pun berkokok, saat Bandung baru menyelesaikan arcanya yang ke-999. Ia tahu sang putri mencuranginya, dan kekesalannya membuatnya mengutuk sang putri menjadi arca ke-1000.

Lokasi Wisata Candi Prambanan

Wisata Candi Prambanan berada di antara dua wilayah yang merupakan perbatasan. Sebagian bangunan candi termasuk ke dalam Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sementara sebagian lainnya termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tepatnya, candi ini berada di tepi Jalan Raya Jogja-Solo.

Rute ke Wisata Candi Prambanan

Jika perjalanan diawali dari arah Kota Yogyakarta, transportasi umum yang bisa menjadi pilihan adalah bus umum TransJogja jalur 1A atau 2A. Minta petugas mengantar hingga Halte Prambanan, lalu lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sebentar, atau bisa juga dengan naik becak.

Sementara itu, jika perjalanan diawali dari arah Jawa Tengah, misalnya dari Solo atau Klaten, pilih bus kota yang menuju ke Yogyakarta dan hentikan perjalanan di Terminal Prambanan. Lalu, jika perjalanan diawali dari arah Semarang, cukup dengan mengikuti jalan hingga masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, masuk ke arah Jl. Raya Jogja-Solo. Candi Prambanan bisa ditemukan langsung karena terlihat dari kejauhan.

Harga Tiket Wisata Candi Prambanan

Harga tiket masuk ke wisata Candi Prambanan untuk wisatawan domestik dewasa adalah sebesar Rp30.000, sementara untuk wisatawan domestik anak-anak adalah sebesar Rp20.000. Lalu, wisatawan mancanegara yang ingin ikut menjelajah indahnya candi bisa membayar tiket masuk sebesar Rp300.000.

Tersedia lahan parkir yang luas tak jauh dari lokasi candi. Parkir bisa digunakan untuk kendaraan beroda dua, mobil, hingga bus pariwisata. Tarif parkir kendaraan menyesuaikan, dengan parkir motor seharga Rp5.000, mobil sekitar Rp10.000, dan bus kira-kira sebesar Rp15.000 hingga Rp20.000.

Fasilitas dan Aktivitas di Wisata Candi Prambanan

Fasilitas yang ada di wisata Candi Prambanan terbilang lengkap. Selain menyediakan fasilitas lahan parkir, di kompleks candi bercorak Hindu ini juga tersedia fasilitas toilet dan sentra jajanan serta oleh-oleh. Sementara itu, aktivitas yang bisa dilakukan di kawasan kompleks Candi Prambanan adalah sebagai berikut.

Belajar Sejarah Candi Prambanan

Memang eksotis dan mengagumkan, tetapi jangan pernah puas hanya dengan mengagumi megahnya Candi Prambanan. Sempatkan untuk mencari tahu dan mempelajari sejarah dari candi Hindu ini. Tidak hanya Roro Jonggrang yang dikutuk menjadi arca ke-1000 oleh Bandung Bondowoso, candi ini juga sering dikaitkan dengan cerita pewayangan Rama dan Shinta, yang digambarkan dengan relief-relief di salah satu sisi bangunan candi.

Tak jauh dari lokasi bangunan, terdapat Museum Candi Prambanan. Desain bangunannya mengusung konsep Joglo yang khas dengan adat Jawa Tengah. Museum ini menyimpan berbagai benda peninggalan bersejarah, mulai dari arca, artefak, fosil-fosil hewan, gerabah, gambar Candi Siwa, hingga cerita legenda tentang Roro Jonggrang. Tidak ada biaya tambahan yang dikenakan untuk pengunjung yang ingin memasuki museum ini.

Menyaksikan Sendratari Ramayana

Wisata Candi Prambanan juga menjadi tempat digelarnya sendratari Ramayana. Paduan antara drama dan seni tari yang diiringi oleh musik Jawa akan menyihir siapa saja yang melihatnya. Padahal, acara ini tidak mengandung percakapan atau dialog antar pemainnya, tetapi para pengunjung tetap mampu mengikuti bagaimana jalan ceritanya. Supaya menimbulkan kesan dramatis, pergelaran ini dipertunjukkan pada malam hari, tepatnya mulai pukul 19.30 WIB.

Tempat acaranya sendiri adalah teater terbuka dengan latar megahnya Candi Prambanan, jika pergelaran diadakan pada musim kemarau. Namun, kala musim hujan, pertunjukan akan dipindahkan ke dalam Gedung Trimurti. Tiket masuk untuk menyaksikan pertunjukan tari ini tidak sama dengan tiket masuk wisata candi, jadi pengunjung yang ingin menyaksikan sendratari Ramayana harus membeli tiket khusus untuk pertunjukan.

Berbelanja Oleh-Oleh Khas Jogja dan Jawa

Oleh-oleh tidak hanya berupa makanan khas suatu daerah, bisa juga benda-benda unik yang menunjukkan ciri khas dari daerah tersebut. Di kawasan Candi Prambanan, berjajar pedagang yang menawarkan benda-benda unik yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk teman, kerabat, atau kolega. Mulai dari replika candi dalam ukuran kecil hingga besar, replika arca, gelang-gelang etnik yang unik, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya itu, ada pula penganan khas Jogja yang juga bisa dibeli di tempat ini. Namun, pandai-pandailah menawar, karena biasanya harga yang ditawarkan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di sentra oleh-oleh. Tak boleh lupa, pandailah juga dalam memilih, supaya tidak mendapat produk yang kurang baik.

Nah, demikian tadi ulasan singkat mengenai kawasan wisata Candi Prambanan. Sejarah tidak pernah menjadi hal yang membosankan untuk dipelajari, terlebih jika sudah mencakup sejarah candi peninggalan kerajaan masa lampau. Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel