5 Tips Memahami Shutter Speed dan Cara Mengaturnya

5 Tips Memahami Shutter Speed dan Cara Mengaturnya

Menjadi seorang fotografer, tentunya Anda akan selalu berhubungan dengan istilah shutter speed. Pasalnya, shutter ini bisa menjadi penentu hasil foto yang akan didapatkan. Sayangnya, ternyata masih cukup banyak fotografer yang belum paham mengenai fitur kamera ini. Jika Anda termasuk salah satunya, mari baca artikel ini hingga selesai!
Tips Memahami Shutter Speed

5 Trik Menggunakan Shutter Speed dan Cara Mengaturnya

Memahami shutter speed dan cara mengaturnya sebenarnya bukanlah sebuah hal yang sulit. Asal tahu triknya, Anda bisa menggunakan fitur ini untuk menghasilkan jepretan yang keren dan pro. Untuk itu, di bawah ini telah kami rangkum beberapa triknya untuk Anda.

1. Freezing Movement

Pada prinsipnya, makin cepat suatu objek bergerak, maka akan makin cepat shutter yang dibutuhkan untuk membekukan gerakan tersebut. Untuk bisa mendapatkan exposure yang tepat, Anda perlu mengatur ISO pada kecepatan shutter yang telah dipilih. Namun, dalam hal ini banyak yang harus dipertimbangkan.

Pertama, Anda harus memposisikan objek foto dalam frame hingga fokus. Caranya yaitu dengan menjaga titik fokus agar tetap berada pada objek yang akan di-shoot. Selanjutnya, aktifkan mode autofocus Al Servo atay Continuous AF pada kamera.

Pilih timing yang tepat untuk pengambilan gambar agar hasilnya bisa lebih pro. Untuk pengambilan foto aksi atau olahraga, cobalah cari elemen lain, seperti debu, semprotan air, atau elemen bergerak lainnya untuk menambah dinamika pada hasil jepretan Anda.

2. Memotret Panning

Shutter speed tidak hanya bisa digunakan untuk mengambil gambar secara freezing movement, tetapi juga bisa memotret secara panning. Perlu diketahui, bahwa gambar blur dapat tercipta dari kecepatan shutter yang lambat. Anda bisa menghasilkan tampilan objek yang tajam meskipun background-nya dibuat blur (panning).

Panning akan lebih mudah dilakukan saat objek bergerak 90 derajat dari posisi Anda. Cukup rekam objek secepat yang Anda bisa. Pastikan objek selalu berada dalam viewfinder. Lalu, tekan shutter saat posisi objek di tengah panning. Usahakan untuk menggerakkan kamera dengan halus saat mengejar objek agar hasilnya bisa lebih maksimal.

Sebaliknya, panning akan lebih sulit dilakukan apabila objek bergerak menjauh atau mendekati kamera Anda. Teknik ini juga sulit dilakukan ketika objek melakukan gerakan buka linear seperti mobil yang berbelok. Untuk menghasilkan gambar yang bagus, Anda membutuhkan kecepatan shutter yang sangat lambat agar objek tetap tajam meskipun background menjadi blur. Triknya, Anda harus memastikan objek yang ingin dibuat tajam tetap berada dalam viewfinder.

3. Mengambil Gambar Blur yang Cantik

Ketika menggunakan speed 1/15 detik lebih lambat dari itu, Anda akan mendapatkan hasil gambar blur yang cantik. Pasalnya, objek yang bergerak akan terlihat blur dan estetik. Dalam hal ini, kecepatan shutter akan mengaburkan gerakan.

Namun, untuk mendapatkan efek ini, kamera harus dalam posisi diam dan stabil (Anda bisa menggunakan tripod). Atur kamera pada kecepatan pada 1/8 atau lebih lambat dan matikan fitur stabilizer gambar.

Hal yang harus diperhatikan adalah apakah objek bergerak linear, seperti air mengalir atau tidak beraturan seperti daun yang jatuh. Kamera akan mengartikan gerakan linear/regular sebagai gerakan lurus atau melengkung. Sementara itu, jika objek memiliki gerak yang tidak beraturan, gambar yang tertangkap akan memiliki efek blur yang tidak teratur.

4. Long Exposure

Perlu diketahui bahwa gerakan sekecil apa pun dapat membuat objek menjadi blur saat menggunakan shutter speed 30 detik. Rentang ini biasanya digunakan untuk membidik gambar seascape untuk menghasilkan gambar gerakan air yang terlihat blur. Selain itu, shutter ini juga sangat berguna untuk memotret di malam hari.

Dalam hal ini, Anda harus dapat memperkirakan pergerakan objek. Hasilnya akan terlihat lebih optimal jika kecepatan shutter yang digunakan makin lambat, apalagi jika mengandalkan exposure 30 detik. Karena itu, Anda bisa mencoba memotret pada saat matahari terbenam dengan cahaya yang cukup.

5. Star Trail

Membidik gambar menggunakan kecepatan shutter lebih lambat dari 30 detik dapat menghasilkan pemandangan malam hari terlihat lebih detail. Umumnya, sebuah kamera memiliki kecepatan shutter maksimum pada 30 detik. Karena itu, untuk exposure yang lebih panjang Anda membutuhkan bulb pada modus manual yang memungkinkan mengatur exposure lebih leluasa.

Nah, itu dia beberapa trik dan tips menggunakan shutter speed untuk menghasilkan gambar layaknya fotografer andal. Dengan rajin berlatih, Anda pasti bisa menguasai beberapa trik tersebut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel